*》Hikmah I'tikaf*
Adapun hikmah diperintahkannya i'tikaf di bulan Ramadhan, karena i'tikaf mempunyai beberapa keutamaan yang tidak terdapat pada ibadah-ibadah lainnya, adalah:
1. Sesungguhnya memutus hubungan interaksi dengan pihak lain selama beberapa hari, dengan menetap di salah satu rumah Alloh swt. akan mendorong jiwa men-jadi semangat untuk selalu jujur.
Semangat ini menjadikan jiwa mau menghisāb (meng-evaluasi) sebelum nanti dihisāb, kemudian diikuti oleh murāqabah (perasaan selalu diawasi oleh Alloh swt.).
2. I'tikaf merupakan wasīlah (cara) yang digunakan oleh Nabi saw. Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Dan Nabi saw. pun mendorong umatnya untuk berlaku seperti itu, seperti sabdanya:
(( إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا أَوْ نُسِّيتُهَا، فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ اْلأَوَاخِرِ فِي الْوَتْرِ ))
_"Sesungguhnya aku pernah diperlihatkan Lailatul Qadar, kemudian aku lupa atau dilupakannya, maka carilah ia (Lailatul Qadar) pada sepuluh malam terakhir khususnya pada malam-malam yang ganjil." (HR. al-Bukhari dan Muslim)_
3. Orang yang melakukan i'tikaf akan dengan mudah mendirikan shalat fardhu secara kontinyu dan ber-jama'ah.
Bahkan dengan i'tikaf seseorang selalu beruntung atau paling tidak berpeluang besar mendapatkan shaff (ba-risan) pertama dalam shalat berjama'ah.
4. I'tikaf juga membiasakan jiwa untuk senang berlama-lama tinggal dalam masjid, dan menjadikan hatinya terpaut pada masjid.
Hati yang terpaut pada masjid akan menjadi sebab mendapatkan naungan dari Alloh swt. di hari tiada naungan kecuali naungan-Nya.
5. I'tikaf akan menjaga puasa seseorang dari perbuatan-perbuatan dosa. I'tikaf juga merupakan sarana untuk menjaga mata dan telinga dari hal-hal yang diharamkan.
6. Dengan i'tikaf membiasakan seseorang hidup seder-hana, zuhud dan tidak tamak terhadap dunia yang sering membuat kebanyakan manusia tenggelam dalam kenikmatannya dan terlena dengan keindahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar