Tanda-tanda mengagungkan perintah Allah SWT

Di antara tanda-tanda mengagungkan perintah-perintah Allah adalah dengan memperhatikan watku-waktu dan batasannya, memperhatikan rukun-rukunnya, kewajibannya dan derajat kesempurnaannya. Selalu melaksanakan perintah agama tepat waktu, bergegas ketika datang kewajibannya, merasa sedih, gudah dan gelisah ketika terlewat hak-haknya.
Seorang mukmin akan merasa sedih ketika ia tidak sempat melaksanakan shalat dengan berjamaah, karena ia tahu benar bahwa meskipun shalatnya yang dikerjakan dengan sendirian diterima di sisi Allah, tetapi ia telah terlewat pahala yang dua puluh tujuh kali lipat.

Sebuah illustrasi, jika seseorang tertimpa kerugian dalam perdagangannya sekali saja - di daerah tempat ia tinggal tanpa harus menempuh perjalanan jauh- sebesar dua puluh tujuh dinar. Maka, pastilah bahwa ia akan gigit jari menahan penyesalan. Bagaimana jika setiap kelipatan dari pahala shalat itu dilipatgandakan menjadi beribu-ribu kali lipat oleh Allah atau menjang berlipat-lipat ganda sesuai dengan kehendak-Nya? 
Ababila seorang hamba terlewat meraih keuntungan ini, maka mayoritas ulama mengatakan bahwa orang semacam ini sebenarnya sama dengan orang yang tidak melakukan shalat sama sekali. Ia termasuk tipe muslim yang dingin hatinya jika ditimpa musibah semacam ini, tidak mau tahu dan tidak ada perasaan khawatir.  Sikap seperti ini menunjukkan bahwa di dalam hati orang tersebut tidak tumbuh perasaan mengagungkan perintah Allah SWT.

Begitu juga jika terlewat awal waktu shalatnya yang disebut sebagai waktu untuk meraih keridhaan Allah, atau ketinggalan meraih shaf yang pertama dalam shalat yang di sana Allah dan para Malaikat melaksanakan shalat di sebelah kanannya. Seandainya seorang hamba mengetahui betapa agung dn mulianya amal-amal tersebut, maka ia akan selalu bersusah payah untuk meraihnya dan pasti akan dibuat sebuah undian untuk menentukan siapa yang beruntung. Juga akan tumbuh perasaan dan sikap yang positif jika ia merasa telah banyak tertinggal shalat berjamaah. 

Semakin banyak melakukan shalat berjamaah, maka Allah semakin mencintainya. Semakin jauh langkah kakinya menuju Masjid, maka langkah yang pertama akan menghapus dosa dan langkah yang kedua akan mengangkat derajatnya. Wallahu a'lam bish showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Populer